
Judul diatas sebagai keresahan hati memandang dunia yang seperti bernyanyi tapi sebenarnya duka lara yang tak terhingga dalam hati dan sanubari setiap manusia di dunia ini, mengapa ? sebenarnya hati setiap manusia sungguh tahu mana2 dari perbuatan jasadnya yang salah dan mana2 perbuatan itu adalah benar yang datangnya dari Allah..memang kebaikan dan keburukan semuanya datangnya dari Allah semata..namun dalam hal ini Allah memiliki hamba2NYA yang jahat maupun yang baik..seperti jin dan iblis yang diijinkan mengganggu hamba2 Allah yang tipis imannya dan sebaliknya berbahagialah bagi hamba2NYA yang masih memelihara keimanannya kepada Allah karena para Nabi,Malaikat dan roh suci lainnya akan tetap membimbing kita ke jalan yang di ridhoi Allah S.W.T. Sebenarnya Allah sangat dekat dengan orang2 yang prihatin, orang2 yang bersedih, orang2 yang sedang lapar, mereka2 itu biasanya akan ingat dengan Tuhannya dan memohon perlindungan dan pertolongan atas derita dan nasib yang sedang menimpa dirinya ketimbang mereka orang2 yang sedang berhura-hura, bersenang-senang, hingar bingar dalam suasana gegap gempita yang sangat.
Yang lebih hebatnya lagi sepertinya mereka yang sedang gegap gempita biasanya lupa dengan larangan2 yang tidak boleh dikerjakan menurut ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw beserta hadistnya..larangan seperti apa itu..mari coba kita renungkan..dunia saat ini tidak terkecuali Indonesia sepertinya sedang berpesta bagi segolongan manusia, kehidupan yang glamour, hura-hura, suara yang bising dari mulut dan alat menjadi indah ditelinga, mata dan mulut mereka..Subhanallah!! Suara keras dengan lantunan yang dianggap indah menjadi modal bahkan tujuan hidup bagi segolongan manusia hanya demi semata2 kejayaan, materi, ketenaran dan tahta belaka. Padahal kalau kita mau mendengar atau membaca kisah perjalanan nabi Muhammad saw pada waktu syiar Islam dahulu beliau pernah menegur dengan keras kepada salah seorang pengikutnya yang sedang berjalan dibelakang nabi sambil melantunkan kalimat sepertri orang bernyanyi kalau saat ini..kenapa? karena Nabi tahu bahwa perbuatan tersebut akan serta merta diiringi oleh iblis yang memang sedang mencari kawannya di neraka nanti, iblis sengaja mempengaruhi dan menuntun orang2 yang mengeraskan suaranya, kebisingan, hiruk pikuk (suasana gegap gempita) adalah kesenangan iblis karena dengan suasana yang demikian maka otomatis manusia itu akan lupa dengan Tuhannya..
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa suasana yang demikian itu saat ini sedang trend2nya dikalangan manusia diseluruh muka bumi ini..kenapa? karena itu akan membuat mereka kaya, terkenal dan menjadi idola bagi kawula muda dan tua..sepertinya mereka senang dikultuskan, dipuja-puja, dielu2kan sehingga banyak diantara mereka akhirnya malah tamat ditengah jalan bahkan jalanpun belum..apa maksudnya ini? yah manusia diseluruh dunia ini seharusnya sedang menjalankan misinya selama hidup sampai mati nanti dengan menamatkan Quran yang ada ditubuhnya yaitu dengan jalan beriman dan bertakwa kepada Allah S.W.T dan mengamalkannya hanya semata2 karena Allah saja. Lalu....(bersambung)
Yang lebih hebatnya lagi sepertinya mereka yang sedang gegap gempita biasanya lupa dengan larangan2 yang tidak boleh dikerjakan menurut ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw beserta hadistnya..larangan seperti apa itu..mari coba kita renungkan..dunia saat ini tidak terkecuali Indonesia sepertinya sedang berpesta bagi segolongan manusia, kehidupan yang glamour, hura-hura, suara yang bising dari mulut dan alat menjadi indah ditelinga, mata dan mulut mereka..Subhanallah!! Suara keras dengan lantunan yang dianggap indah menjadi modal bahkan tujuan hidup bagi segolongan manusia hanya demi semata2 kejayaan, materi, ketenaran dan tahta belaka. Padahal kalau kita mau mendengar atau membaca kisah perjalanan nabi Muhammad saw pada waktu syiar Islam dahulu beliau pernah menegur dengan keras kepada salah seorang pengikutnya yang sedang berjalan dibelakang nabi sambil melantunkan kalimat sepertri orang bernyanyi kalau saat ini..kenapa? karena Nabi tahu bahwa perbuatan tersebut akan serta merta diiringi oleh iblis yang memang sedang mencari kawannya di neraka nanti, iblis sengaja mempengaruhi dan menuntun orang2 yang mengeraskan suaranya, kebisingan, hiruk pikuk (suasana gegap gempita) adalah kesenangan iblis karena dengan suasana yang demikian maka otomatis manusia itu akan lupa dengan Tuhannya..
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa suasana yang demikian itu saat ini sedang trend2nya dikalangan manusia diseluruh muka bumi ini..kenapa? karena itu akan membuat mereka kaya, terkenal dan menjadi idola bagi kawula muda dan tua..sepertinya mereka senang dikultuskan, dipuja-puja, dielu2kan sehingga banyak diantara mereka akhirnya malah tamat ditengah jalan bahkan jalanpun belum..apa maksudnya ini? yah manusia diseluruh dunia ini seharusnya sedang menjalankan misinya selama hidup sampai mati nanti dengan menamatkan Quran yang ada ditubuhnya yaitu dengan jalan beriman dan bertakwa kepada Allah S.W.T dan mengamalkannya hanya semata2 karena Allah saja. Lalu....(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar