
Ada amal dan ada juga yang namanya ibadah..menurut pengertian singkat saya bahwa amal adalah sesuatu perbuatan untuk membantu sesamanya (Hablumminannas)(horizontal) sedngkan ibadah adalah sesuatu perbuatan atau persembahan diri hanya kepada Allah semata (vertikal), baik amal maupun ibadah sama2 mengharap ridho Allah SWT. Menurut saya ibadah yang kita lakukan selama ini adalah merupakan upaya tahu diri dihadapan Allah..walaupun Allah tidak tergantung dg hambanya..tapi Allah senang dengan hambanya yang beriman dan bertaqwa kepadaNYA. Kalau mau dihitung2 antara ibadah yg kita persembahkan kepada Allah dibandingkan dengan apa2 yang telah Allah berikan sampai saat ini kepada kita...sungguh sangat dan sangat tidak berimbang..ibadah manusia tidak akan mampu membayar 1 (satu) keikmatan saja yang diberikan Allah SWT.
Sudah tidak mampu membayar kenikmatan Allah ditambah pula ibadahnya orang itu ingin diketahui orang lain, hamba itu mungkin sangat susah membedakan antara riyya dan ikhlas..mungkin bisa sedikit saya bantu, kalau riyya mengharap pujian dan decak kagum dari sesama nya tapi kalau ikhlas hanya mengharap keridhoan Allah semata dan menjadi tabungan diakherat nanti. Bedanya lagi ibadah dengan amal, cara mengerjakannya yaitu kalau ibadah seandainya dilakukan sebisa mungkin makhluk lain tidak ada yang tahu takut jangan2 timbul sedikit keriyaan sedangkan amal bisa saja diketahui oleh hamba2 yang lain karena bersifat hubungan antar manusia.
Mari kita simak deh kejadian2 yang sedang terjadi di jaman sekarang ini..sepertinya banyak orang sudah memamerkan perbuatan amalnya agar bisa diketahui orang banyak, mereka berlomba dg keriyaan (mdh2n tidak fitnah) sampai ibadah sholat yang dilakukan sendiripun kalau bisa khalayak tahu..Masya Allah!!! ini salah siapa?? menurut saya yang pertama2 yang harus disalahkan ya ortunya lah..wong ortunya dulu semasa mudanya pas2an aja ttg agamanya lalu bgmn menurunkan ke anak2 mereka ttg ajaran apalagi mengkoreksi tentang kebenaran ajaran Islam kepada anak2nya dan lebih parahnya lagi malah ortunya tadi mengajarkan keriyaan / pameran amal kepada anak2nya supaya ntop dimata orang lain..apa gak kacau malacau nih dunia..
Apakah mereka pernah belajar dari pengalaman pahit yang menimpa para pendahulunya?? atau mereka hanya menganggap musibah demi musibah yang dialami pendahulunya hanya sebagai peristiwa kebetulan dan nasib jelek pedahulunya saja...? kalau memang ini anggapan dari mereka selama ini..chk,,chk..betapa parah akidah dan keimanan hamba2 Allah ini menurut saya. Allah tidak pernah menjadikan segala peristiwa didunia ini dengan cara kebetulan yang tidak disengaja..sungguh picik dan kerdil kalau manusia berfikir spt itu..kalau boleh kita tahu bahwa selembar daun kering saja yang sedang jatuh melayang2 diatas tanah adalah karena rencana Allah SWT apalagi nasib seorang manusia yang katanya makhluk yang paling dimuliakan diatas planet ini?!!
Rasanya tidak ada seorang hamba Allah yang bertambah susah nasibnya apabila rajin dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya..Allah akan melindungi hambanya tersebut dari segala fitnah kehidupan dan fitnah kematian..nah sementara juga di tempat lain ada seorang hamba Allah yang sepertinya terlihat rajin dan khusyuk malah fitnah melulu yang didapat..mulai dari berurusan dengan pihak berwajib sampai dengan dihujat oleh masyarakat luas sedangkan seharusnya Allah melindungi hamba2nya kalau yang dikerjakan tsb sesuai dengan akidah dan ajaran Islam yang benar tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar